Pop!_OS Review Indonesia: Distro Linux untuk Gamer dan Developer

 

Pop!_OS Review Indonesia: Distro Linux untuk Gamer, Developer, dan Mereka yang Tak Mau Kompromi - Ada banyak distro Linux di luar sana — tapi hanya sedikit yang benar-benar punya soul

Sebagian sekadar turunan Ubuntu dengan tema berbeda, sebagian lagi berusaha terlalu keras untuk tampil unik tapi malah membingungkan pengguna. Pop!_OS, buatan System76, berdiri di tengah-tengah dua dunia itu — praktis seperti Ubuntu, tapi sehalus macOS dalam hal pengalaman pengguna.

Sebagai jurnalis teknologi yang sudah mencoba puluhan distro, saya bisa bilang: Pop!_OS adalah salah satu distro paling matang dan berkarakter di dunia Linux saat ini. Mari kita bahas kenapa distro ini bukan sekadar “Ubuntu dengan kostum baru”, tapi sistem operasi yang dirancang dengan visi untuk produktivitas dan performa.


System76: Filosofi di Balik Pop!_OS

Sebelum kita bicara tentang fiturnya, penting untuk tahu siapa System76 sebenarnya. Mereka bukan sekadar perusahaan perangkat lunak — melainkan produsen perangkat keras asal Amerika Serikat yang membuat laptop, desktop, dan workstation khusus Linux.

Awalnya, System76 menjual perangkat dengan Ubuntu pra-instal. Namun mereka sadar, meski Ubuntu solid, ia belum sepenuhnya dioptimalkan untuk pengalaman pengguna modern, terutama untuk developer dan gamer. Dari sinilah Pop!_OS lahir pada tahun 2017 — sebagai sistem operasi Linux yang out of the box siap kerja dan siap gaming.

Tujuan mereka sederhana tapi ambisius:

"Membuat Linux yang bisa langsung produktif sejak diinstal, tanpa harus jadi teknisi sistem dulu."

COSMIC Desktop: Revolusi dari Kenyamanan

System76 menciptakan lingkungan desktop mereka sendiri, yaitu COSMIC (Computer Operating System Main Interface Components). Berbasis GNOME, namun dengan pengalaman pengguna yang jauh lebih efisien.

1. Auto-Tiling: Multitasking Tanpa Ribet

Fitur andalan Auto-Tiling Window Manager memungkinkan semua jendela otomatis tertata rapi seperti i3 tanpa konfigurasi manual. Buka terminal, browser, dan editor kode — semuanya langsung sejajar tanpa tumpang tindih.

Bagi developer atau multitasker berat, fitur ini benar-benar game changer. Dan yang keren, fitur ini bisa diaktifkan atau dimatikan kapan saja.

2. Keyboard-Centric Workflow

COSMIC dirancang agar Anda nyaris tidak perlu menyentuh mouse. Tekan Super lalu ketik — launcher Pop!_OS langsung muncul seperti Spotlight di macOS. Anda bisa membuka aplikasi, file, atau melakukan perhitungan cepat.

3. Tampilan dan Performa

Antarmukanya bersih, profesional, dan terasa premium. Warna khas oranye-hitam membuatnya terlihat modern, dengan animasi lembut dan transisi yang halus. Pop!_OS juga dikenal punya driver bawaan yang solid, terutama untuk perangkat System76 sendiri.


Pop!_OS untuk Developer dan Power User

Salah satu alasan Pop!_OS disebut distro-nya developer adalah karena ia langsung siap kerja tanpa konfigurasi ribet.

1. Lingkungan Lengkap untuk Pengembangan

Berbasis Ubuntu LTS, Pop!_OS kompatibel dengan semua paket .deb, PPA, dan tool populer seperti:

  • Visual Studio Code
  • Docker & Kubernetes
  • Python, Node.js, Rust, Go
  • Git dan terminal cepat

Keunggulan utamanya ada di efisiensi workflow: auto-tiling, workspace dinamis, dan launcher cepat membuat perpindahan antar proyek jadi sangat lancar.

2. Flatpak & Pop!_Shop

Pop!_Shop (toko aplikasi resmi Pop!_OS) terintegrasi dengan Flatpak dan Flathub, memudahkan Anda menginstal aplikasi hanya dengan satu klik. Setiap aplikasi berjalan terisolasi, menjadikan sistem lebih aman dan mudah dikelola.


Pop!_OS untuk Gaming: Serius soal Performa

System76 menyediakan dua file ISO: satu untuk Intel/AMD dan satu untuk NVIDIA. Jadi, pengguna NVIDIA tidak perlu repot instal driver manual — semuanya sudah disiapkan.

Dalam pengujian nyata, game seperti CS:GO dan Dota 2 berjalan stabil dengan FPS setara atau bahkan lebih baik dari Windows, berkat kernel Linux yang efisien.

Pop!_OS juga otomatis mengelola GPU switching di laptop hybrid, dan kompatibel dengan Steam, Lutris, serta Heroic Launcher. Gaming di Linux kini terasa realistis — bukan sekadar eksperimen.


Aspek Teknis, Pop!_Shop, dan Recovery Partition

 Pop!_Shop

Toko aplikasi Pop!_Shop tampil sederhana namun elegan. Update sistem dan instalasi aplikasi bisa dilakukan langsung dari sini, tanpa terminal.

Recovery Partition

Fitur unik lainnya adalah Recovery Partition. Pop!_OS secara otomatis membuat partisi pemulihan mandiri yang memungkinkan Anda mengembalikan sistem tanpa perlu membuat USB bootable lagi.


Kelemahan dan Kritik

  • Penggunaan RAM lebih tinggi karena fitur auto-tiling dan animasi.
  • Update agak lambat karena System76 sangat hati-hati dengan stabilitas.
  • Masih berbasis GNOME, jadi bug tertentu bisa ikut terbawa.
  • Kurang cocok untuk pengguna ekstrem-minimalis yang suka kustomisasi mendalam.

Namun kelemahan ini relatif kecil dibanding stabilitas dan kemudahan penggunaan yang ditawarkan Pop!_OS.


Pop!_OS vs Ubuntu

Aspek Ubuntu Pop!_OS
Desktop GNOME standar COSMIC (modifikasi GNOME)
Driver NVIDIA Manual ISO khusus NVIDIA
Auto-Tiling Tidak ada Ada bawaan
Recovery Partition Tidak ada Ada bawaan
Tampilan & UX Lebih kaku Lebih modern dan halus

Kesimpulannya, Pop!_OS adalah evolusi alami dari Ubuntu — versi yang lebih modern, efisien, dan ramah pengguna.


Kesimpulan Akhir

Pop!_OS bukan sekadar distro Linux lain. Ia adalah hasil pemikiran matang dari perusahaan yang benar-benar memahami bagaimana orang bekerja, bermain, dan berkreasi.

Jika Anda seorang:

  • Developer yang ingin sistem cepat dan produktif,
  • Gamer yang butuh dukungan driver mulus,
  • Power user yang gemar efisiensi keyboard dan multitasking,

...maka Pop!_OS adalah distro Linux terbaik untuk Anda.

Tidak perlu konfigurasi rumit. Instal, login, dan mulai bekerja. Semuanya berjalan begitu saja — dengan elegan. Namun, apabila kamu ingin mencoba Distro Linux yang lebih ramah untuk desainer dan editor, kamu bisa juga mencoba LangitKetujuh OS, sistem operasi berbasi Linux buatan Indonesia.